Momentum Muharram, BMH Yogyakarta Bangun Pesantren Hidayatullah di Gunungkidul
Pembangunan pesantren Hidayatullah di Gunungkidul yang dilaksanakan oleh Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) resmi dimulai pada Selasa (24/06). Acara peletakan batu pertama ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan pesantren sebagai pusat pendidikan dan kegiatan dakwah yang berada di wilayah tersebut.
Pembangunan pesantren merupakan bagian dari program yang dijalankan oleh BMH dengan komitmen mendukung pendidikan Islam, khususnya pesantren. Acara peletakan batu pertama ini berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh keluarga besar pewakaf, tokoh masyarakat, pengurus Hidayatullah, dan beberapa tamu undangan.
Misdawi Syarif selaku kepala perwakilan BMH DIY mengungkapkan, pembangunan pesantren Hidayatullah di Gunungkidul bertujuan untuk memberikan pendidikan agama Islam, membentuk karakter santri, dan memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Harapan kami dengan dimulainya pembangunan pesantren dapat menjadi pusat pendidikan berbasis agama Islam yang berfokus pada pembentukan karakter, pengembangan ilmu pengetahuan, dan penguatan nilai-nilai keagamaan,” ungkap Misdawi.
Dalam kesempatan yang sama Abdullah Munir ketua DPW Hidayayatullah DIY - Jateng Bagian Selatan dalam sambutannya mengatakan, pembangunan ini diharapkan rampung dalam waktu dekat agar manfaat keberadaan pesantren ini segera bisa dirasakan oleh masyarakat sekitar.
"Kebersamaan dan gotong royong adalah kunci utama dalam membangun bangsa, termasuk dalam merealisasikan pondok pesantren ini. Untuk itu, mohon doa dan dukungan dari masyarakatnya. Semoga proses pembangunan pesantren ini dimudahkan dan dilancarkan. Sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat," tutur Munir.
Sementara itu, Ridwan Heri Suryanto sebagai kepala dukuh Tawarsari, Wonosari yang hadir dalam acara tersebut mendukung program yang dijalankan oleh lembaga zakat BMH.
“Kami mewakili masyarakat di sini mendukung kegiatan yang dijalankan oleh BMH, termasuk pembangunan pesantren Hidayatullah di Gunungkidul ini. Harapan kami, pesantren ini ke depannya bisa bersinergi dengan masyarakat sekitar dalam setiap kegiatannya,” harapnya.
Sebagai penutup acara seremonial, taushiyah dan doa disampaikan oleh ketua yayasan As-Sakinah pesantren Hidayatullah Yogyakarta, Ustadz Syamsul Maarif. Salah satu poin penting di taushiyah tersebut adalah pentingnya mempersiapkan kehidupan ukhrawi lewat amal-amal shaleh salah satunya wakaf.
Setelah acara seremonial peletakan batu pertama, acara ditutup dengan ramah tamah dan makan bersama sebagai wujud kebersamaan dan kegembiraan atas dimulainya pembangunan.
Post a Comment