WIKA Berbagi 200 Paket Daging Qurban di Masjid Baitul Karim
Badan usaha milik negara Indonesia yang bergerak di bidang konstruksi PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau biasa disingkat WIKA berbagi 200 bungkus paket daging qurban yang sudah ditimbang dan dikemas untuk masyarakat yang dibagikan di Masjid Baitul Karim, Komplek Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Cipinang Cempedak, Otista, Jatinegara, Jakarta, Senin, 11 Dzulhijjah 1443 (11/72022).
Kegiatan yang digelar bertepatan dengan hari kedua Idul Adha ini disambut antusias oleh warga.
Tebar qurban PT Wijaya Karya yang bekerja sama dengan Masjid Baitul Karim ini merupakan kali kesekian dilakukan untuk semakin dekatkan perusahaan BUMN itu dengan masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah, baru kali ini saya bisa mendapatkan daging hewan Qurban. Kami bisa masak dan merasakan daging Qurban,” kata Ummi, seorang ibu janda di Kebun Nanas, Cipinang Cempedak.
PT Wijaya Karya yang diwakili Pak Nasir mengirimkan daging qurban ke masjid Baitul Karim dalam bentuk daging yang sudah ditimbang dan dikemas sebanyak 200 bungkus yang diterima langsung oleh panitia penanggung jawab Qurban dari masjid Baitul Karim Joko Arianto.
“Dengan kita terima jadi hewan qurban dalam bentuk paket bungkusan, lebih mudah dan cepat untuk mendistribusikan. Panitia dari masjid Baitul Karim tidak perlu repot repot menyembelih, memotong-motong, dan menimbang dagingnya,” kata Joko.
PT Wijaya Karya yang berada di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, selama ini bekerja sama dengan masjid Baitul Karim dalam pembinaan karyawan yang mengundang ustadz-ustadz untuk khutbah Jumat.
Menurut Joko sebagai panitia penanggung jawab Qurban dari masjid Baitul Karim mengatakan bahwa pembagian daging qurban ini untuk jamaah masjid, para janda, orang-orang tidak mampu di sekitar masjid Baitul Karim.
“Ini sebagai sarana komunikasi dan silaturahim dengan jamaah masjid dan masyarakat sekitar,” kata Joko seraya mendoakan semoga PT Wijaya Karya semakin jaya serta masjid Baitul Karim semakin makmur kegiatan ibadah dan tarbiyahnya.
“Masyarakat juga semakin tercerahkan untuk mentaati perintah Allah dengan melaksanakan ibadah dengan baik,” Joko.*/AGH
Sumber : www.hidayatullah.or.id
Post a Comment