Izin Batal Dicabut Arahan Jokowi, Ponpes Shiddiqiyyah Punya Rekam Jejak Beri Dukungan
Menteri Agama Ad Interim Muhadjir Effendy mengatakan pencabutan izin operasional Ponpes Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah, Jombang, Jawa Timur dibatalkan atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Atas arahan dari Pak Presiden sebaiknya pencabutan status izin operasional dibatalkan. Saya dapat arahan. Tentu saja dalam ambil keputusan harus arahan Presiden toh,” kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Selasa (12/7), dilansir oleh CNN Indonesia.
Muhadjir mengatakan kasus tersebut tak memiliki kaitan dengan Pesantren Shiddiqiyyah secara kelembagaan, melainkan hanya oknum yang ada di pesantren tersebut. Oknum yang terjerat kasus itu, kata dia, juga sudah menyerahkan diri dan ditindak kepolisian.
“Oknumnya sudah menyerahkan diri. Pihak yang halangi aparat juga sudah ditindak. Itu ada ribuan santri. Ini harus dipastikan proses belajar mengajar dijamin,” kata dia.
Muhadjir mengatakan pembatalan pencabutan izin demi kebaikan santri yang tengah belajar di Pesantren Shiddiqiyyah. Ia lantas mengimbau agar masyarakat dapat jernih melihat persoalan tersebut.
“Mereka yang diduga kuat melakukan tindak pidana silakan diproses. Nah, pondoknya biar berjalan normal,” kata dia.
Sebelumnya, Muhadjir memulihkan kembali izin operasional Pesantren Majma’al Bahrain Shiddiqiyyah pada Senin (11/7/2022).
Izin Pesantren Shiddiqiyyah sempat dicabut Kemenag pada Kamis (7/7/2022) lalu. Pencabutan itu berkaitan dengan kasus dugaan pencabulan oleh Moch. Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Bechi. Anak kiai pendiri Ponpes Shiddiqiyyah itu ditetapkan sebagai tersangka karena diduga mencabuli sejumlah santriwati.
Pesantren Shiddiqiyah dengan jama’ahnya, Tarekat Shiddiqiyah, sendiri diketahui punya rekam jejak memberi dukungan untuk Jokowi dalam Pilpres 2014.
Jokowi diketahui pernah berkunjung ke pesantren tersebut pada saat dirinya hendak mencalonkan diri menjadi Presiden RI bersama Jusuf Kalla yakni pada Pilpres 2014.
Jokowi datang menemui pemimpin (mursyid) tarikat Shiddiqiyah Kiai Muhammad Mukhtar Mu’thi dan pengasuh pondok pesantren Majma’al Bahrain Kiai Masrukhan Mu’thi, Sabtu, 28 Juni 2014. Kiai Mukhtar Muthi yang juga merupakan orang tua MSAT alias Bechi.
Kiai Mukhtar Mu’thi dan pimpinan pesantren lainnya diketahui melakukan pertemuan tertutup dengan Jokowi dan tim suksesnya kala itu. Ia berpesan agar Jokowi menjadi pemimpin yang sejujur-jujurnya jika jadi presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi meminta dukungan mursyid tarekat Shiddiqiyyah tersebut yang pengikutnya diklaim mencapai 5 juta orang.*
Rep: Fida A.
Editor: Bambang S
Sumber : www.hidayatullah.com
Post a Comment